Jumat, 05 April 2013

BNI Fasilitasi KPA Apartemen Holland Village


Penandatanganan Kerjasama Pembiayaan KPA Holland Village Cempaka Putih dengan Bank BNI yang dilakukan oleh Ivan Setiawan Budiono, CEO Lippo Homes dengan Indrastomo Nugroho, Vice President Consumer and Retail Lending BNI, di Mall PXP St Moritz, Puri Indah, Jakarta, Kamis, (4/4). 
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) siap mengucurkan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) kepada pembeli unit apartemen di superblok Holland Village, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pasalnya, BNI secara resmi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Lippo Karawaci Tbk, yang dilakukan oleh Indrastomo Nugroho, Vice President Consumer and Retail Lending BNI bersama CEO Lippo Home Ivan Setiawan Budiono di Mall PXP St Moritz, Puri Indah, Jakarta Barat, Kamis (4/4).
Menurut Indrastomo, kerja sama ini merupakan bukti komitmen BNI untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan pembeli apartemen Holland Village.

"BNI membantu konsumen dalam memiliki apartemen kelas atas dengan proses aplikasi kredit yang cepat dan mudah, serta kisaran suku bunga yang kompetitif," ucapnya.

Terkait dengan kerja sama yang dilakukan BNI dan Lippo, Indrastomo mengatakan, hal ini bukan kali yang pertama karena hampir di setiap proyek yang dikerjakan oleh Lippo, BNI selalu terlibat.

"Oleh karena itu, kami yakin bahwa pembiayaan kredit apartemen ini akan menjadi solusi pembiayaan bagi pembeli unit apartemen di Holland Village," ucap Indrastono.

Dalam implementasinya nanti, tambah dia, BNI akan memberikan sejumlah program kredit pembelian apartemen Holland Village dengan tawaran yang cukup menarik, lewat pemberian fasillitas bunga tetap (fixed rate) 6,75 persen selama dua tahun.

Sementara itu, menurut CEO Lippo Homes, Ivan Setiawan Budiono, dengan adanya kerja sama ini, bisa membantu masyarakat meraih mimpinya untuk memiliki tempat tinggal yang berkualitas.
"Memiliki tempat tinggal sendiri dengan fasilitas berstandar dunia seperti Holland Village bukan lagi suatu yang sulit, karena ada fasilitas kredit kepemilikan apartemen yang diberikan kalangan perbankan, seperti BNI ini," ungkap Ivan.

Menurut dia, kerja-sama antara Holland Village dengan BNI ini bertujuan agar konsumen bisa memiliki lebih banyak pilihan pembiayaan untuk membeli unit hunian yang ada di Holland Village.

"Dengan adanya fasilitas KPA dari BNI ini, maka daya beli masyarakat untuk memiliki hunian semakin tinggi. Hal tersebut akan mendorong industri properti, khususnya hunian apartemen, supaya bergerak lebih dinamis dan memberikan peran bagi perekonomian," jelas dia.

Lebih lanjut Ivan mengatakan, sampai saat ini program penjualan apartemen Holland Village yang telah dibuka oleh pihak pengembang telah mengalami oversubscribe sampai 200 persen dari total unit yang tersedia.

"Respons yang diberikan konsumen sangat luar biasa, meski secara resmi proyek ini baru akan diluncurkan pada tanggal 18 Mei 2013 mendatang di Hotel Aryaduta, Jakarta. Hal ini kembali menjadi bukti bahwa produk yang dikembangkan oleh PT Lippo Karawaci Tbk selalu berhasil menjawab kebutuhan masyarakat," pungkasnya.

Penulis: Feriawan Hidayat/RIN



(Copy from www.beritasatu.com)

Lippo Klaim Apartemen di Cempaka Putih Banjir Pesanan

detail berita
Il;ustrasi ruangan apartemen, Foto: Mocoloco
JAKARTA - (28-02-2013). Kawasan terpadu Hollad Village, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang dikembangkan perusahaan pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memperolhh respon positif dari masyarakat. Mereka mengklaim apartemen yang ditawarkan dalam superblok tersebut telah kelebihan pesanan (oversubscribe) 200 persen.

CEO Lippo Homes, divisi usaha mixed used superblock development Lippo Karawaci, Ivan Setiawan Budiono mengatakan, calon investor maupun penghuni yang telah melakukan booking fee pada apartemen tersebut telah melebihi kuota yang disiapkan. Apartemen tersebut dibanderol dengan harga di bawah Rp20 juta/meter persegi (m2) atau setara Rp1,5 miliar untuk tipe terkecilnya (70 m2).

"Respon masyarakat sangat luar biasa. Kami baru memasarkan satu tower apartemen Holland Village saja sebanyak 200 unit yang pesan sudah oversubscribe atau lebih 200 persen dari itu. Padahal peluncuran resminya pun baru akan dilakukan di kuartal II-2013," kata Ivan saat jumpa pers di Kantor Marketing Kemang Village, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Dia menambahkan, permintaan yang melebihi total unit yang tersedia ini juga menjadi bukti bahwa Holland Village mampu menjadi sarana baru investasi yang prospektif bagi para investor yang menginginkan nilai tambah di wilayah Jakarta Pusat.

"Keunggulannya banyak, dari segi lokasi saja sangat premium. Kami taksir bisa ada kenaikan investasi sekira 15 persen per tahunnya," ujar Ivan.

Lebih lanjut, dia menuturkan, total apartemen yang rencananya akan dibangun di Holland Village sebanyak 350-500 unit apartemen dengan luas 70-120 m2. Keseluruhan unit tersebut akan menempati dua tower dengan ketinggian 20-35 lantai. Apartemen tersebut akan dibangun di atas pusat perbelanjaan seluas 60 rb m2 yang menjadi dasar (fondasi) superblok ini. (nia)

Nur Januarita Benu - from : Okezone.com